Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menjelaskan rencana pembangunan pusat teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) oleh perusahaan Nvidia Corp di Solo Technopark, Jawa Tengah, dengan membawa komitmen investasi sekitar Rp3 triliun.
Diketahui Nvidia telah menjalin kesepakatan dengan mitra lokal, Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) untuk membangun pusat AI di Kota Solo pada Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona pada akhir Februari.
Pembangunan yang rencananya dimulai tahun 2024 erat kaitannya dengan mewujudkan Indonesian Artificial Intelligence Nation atau Pusat Kecerdasan Artifisial (AI).
Budi Arie menambahkan bahwa konsep pembangunan pusat AI bermuara pada infrastruktur telekomunikasi dan sumberdaya manusia atau talenta digital.
“Sudah disampaikan Pak Vikram Sinha [CEO Indosat Ooredoo] ke Pak Wali Kota Solo [Gibran Rakabuming Raka] bahwa Indosat [Indosat Ooredoo] dan Nvidia komitmen untuk investasi dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan sumberdaya manusia. (Kenapa di Solo) karena SDM-nya bagus, kondisinya siap, ada 5G juga disana,” kata Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (5/4/2024).
Sejatinya rencana kerja sama Indosat-Nvidia telah dirancang sejak beberapa tahun lalu. Fokus kerangka kerja keduanya adalah bagaimana terjadi peningkatan kualitas talenta digital Indonesia di bidang AI, disampaikan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria.
“Kalau tidak salah di tahun 2022-2023 Nvidia juga berkomitmen membantu pendidikan hampir 20.000 mahasiswa Indonesia untuk meningkatkan skill-nya di bidang AI dari bagian pengembangan talent digital di Indonesia,” jelasnya.
Komitmen investasi kemudian merupakan kepanjangan arah kebijakan Indonesian AI Nation itu. Nvidia juga dianggap sebagai mitra strategis dalam lanskap industri AI di tingkat global.
“Jadi kerja sama ini sangat strategis dan kita berharap ada transfer teknologi juga sehingga kita nggak cuma jadi users, tapi nanti bisa menjadi bagian dari pemain AI yang diperhitungkan baik di kawasan maupun di tingkat global,” papar Nezar.
Kolaborasi kedua perusahaan diresmikan melalui MoU antara Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, dan Ronnie Vasishta, Senior Vice President Telecom Nvidia. Kerja sama akan melibatkan anak usaha Indosat, Lintasarta.
Lintasarta akan menghadirkan platform full-stack AI Nvidia kepada perusahaan-perusahaan di seluruh wilayah dan menawarkan akses ke teknologi GPU Nvidia dengan pusat data kepadatan tinggi dan terhubung dengan internet publik hingga 400 Gbps.
“Pada tahap selanjutnya, layanan AI Cloud Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan generasi baru data center yang berkelanjutan dan sangat terkoneksi dengan AI,” tulis Indosat.
Lebih rinci, GPU-as-a-Service atau Deka GPU milik Lintasarta memberikan akses kepada pelanggan untuk mendapatkan kemampuan AI atau machine learning terbaru dan terkuat. Ini dirancang khusus untuk tugas-tugas komputasi dengan kebutuhan tinggi, termasuk infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.
“Kemampuan tersebut akan memastikan layanan cloud superkomputer yang handal dan tanpa hambatan, serta memanfaatkan AI untuk mendukung inovasi bagi para penggunanya,” jelas Indosat.
Ujung dari kemitraan Indosat-Nvidia akan membuat Indonesia menjadi pemimpin AI Cloud global, memajukan teknologi dan inovasi, menciptakan fondasi yang kuat untuk sektor digital, serta meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya operasional untuk bisnis di berbagai industri.
(wep)