Iain Marlow dan Peter Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Upaya penyeimbangan Presiden Joe Biden terhadap Israel menjadi semakin sulit minggu ini dengan serangan mematikan negara itu terhadap konvoi bantuan di Gaza dan serangan udara ke kompleks kedutaan besar Iran di Damaskus.

Kedua peristiwa tersebut menguji batas-batas strategi Biden, yang telah membuat presiden Amerika ini mendukung perang Israel melawan Hamas sembari mengkritik cara perang tersebut dilakukan. Kedua peristiwa ini juga menarik perhatian baru pada pertanyaan tentang pengaruh AS--seberapa besar pengaruh Biden terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan apakah ia bersedia menggunakan pengaruhnya.

"Bukan berarti AS kehilangan pengaruhnya atas Israel, melainkan karena Washington enggan menggunakan pengaruhnya karena hal itu terkait dengan hal-hal yang penting, seperti memasok persenjataan canggih dan membela Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Jonathan Panikoff, direktur Scowcroft Middle East Security Initiative di Dewan Atlantik.

Biden berencana untuk berbicara dengan Netanyahu pada Kamis, menurut seorang pejabat AS. Presiden AS tersebut kemungkinan akan mengulangi kritik tajam yang ia sampaikan pada Selasa setelah serangan udara militer Israel menewaskan tujuh pekerja bantuan dari World Central Kitchen, yang didirikan oleh koki José Andrés.