Ali mengatakan, Adidas Indonesia merupakan salah satu penyumbang terbesar ekspor industri TPT dan alas kaki. Realisasi ekspor mencapai US$ 2.54 miliar, pada 2022. "Bahkan, ekspor ke negara Eropa mencapai US$ 826.6 juta atau setara 33% dari total ekspornya," ungkap dia.
Secara keseluruhan, kinerja neraca perdagangan TPT memang mengalami surplus sebesar US$ 3.71 miliar atau meningkat sebesar 3,34% dibandingkan periode sebelumnya. Hal sama dengan alas kaki, yang mengalami surplus sebesar US$ 1,03 miliar atau meningkat sebesar 41% dibandingkan periode sebelumnya. Amerika Serikat dan Eropa pun masih menjadi negara tujuan utama ekspor kedua industri ini.
"Daya saing yang tinggi menjadi kunci tercapainya kinerja ekspor yang optimal. Walaupun demikian, importasi bahan baku menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan. Tantangan integrasi rantai pasok sangat penting untuk segera diselesaikan," ujar Ali.
(rez/frg)