Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah meminta raksasa pakaian dan perlengkapan olahraga asal Jerman Adidas AG atau Adidas Group untuk meningkatkan investasinya di Tanah Air untuk mendorong pertumbuhan sektor industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan Alas Kaki.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Indonesia berpotensi menjadi pasar utama, basis produksi, dan pusat ekspor industri TPT dan alas kaki dunia dengan keunggulan yang dimiliki.

Indonesia menjadi negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-16 di dunia dan hanya memiliki peluang resesi sebesar 3%, pada 2023. Selain itu, Indonesia juga memiliki pasar domestik yang sangat besar dengan jumlah penduduk mencapai 273 juta, bonus demografi yang meningkat secara signifikan, serta kondisi politik dan ekonomi yang relatif stabil.

"Saya mengajak seluruh principal dan para top eksekutif rekanan Adidas Group yang hadir saat ini agar tidak ragu-ragu dan segera berinvestasi dalam mengisi kekosongan rantai pasok Adidas Indonesia. Sehingga Indonesia mampu bergerak sebagai pasar utama, basis produksi, dan pusat ekspor industri TPT dan alas kaki dunia,” kata dia dalam acara Adidas Global Partner Summit, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Rabu (22/3/2023).

Sebagai catatan, Adidas Global Partner Summit merupakan acara puncak pertemuan eksekutif dengan perusahaan rekanan Adidas, serta para calon investor yang akan berinvestasi di Indonesia. Acara tersebut juga dihadiri CEO Adidas, Bjorn Gulden; dan COO Adidas, Martin Shankland.