Adapun, Pulau Jawa menjadi fokus area penambahan SPLKU mengingat dalam tiga tahun terakhir, sekitar 92% dari kenaikan penjualan KLBB roda empat berpusat di Pulau Jawa.
Penjualan KLBB roda empat melonjak sebesar 10 kali lipat dari tahun 2021 dengan angka penjualan meningkat dari 1,278 unit pada 2021 hingga 12.248 di tahun 2023.
PLN dan mitra telah menambahkan 76 SPKLU di jalur tol Trans-Jawa barat ke timur, sehingga kini total menjadi 101 SPKLU dengan kapasitas pengisian daya per hari >62.400 kwh (asumsi utilisasi 50% dari 24 jam).
Untuk jalur timur ke barat, PLN telah menambahkan 71 SPKLU, sehingga total 99 SPKLU tersedia dengan daya pengisian per hari >54.600 kwh.
“Kapasitas daya pengisian untuk kedua jalur dipastikan lebih dari cukup mengingat kebutuhan pengisian daya satu arah tol Trans-Jawa sekitar 28.800 Kwh per hari,” ujar Rachmat.
Rachmat mengatakan, SPKLU bakal beroperasi 24 jam dengan petugas yang akan bersiaga dari posko mudik PLN.
Selain itu, Rachmat mengatakan, langkah mitigasi untuk menghindari antrean panjang yang disiapkan adalah ketentuan durasi maksimal pengecasan (charging) selama 30 menit.
“Pengguna KLBB roda empat juga dapat mendatangi kantor PLN di kota-kota sepanjang jalur mudik untuk mengisi daya ulang,” ujar Rachmat.
“Untuk mengetahui titik-titik lokasi SPKLU dan informasi terkait seperti tarif pengisian daya listrik, pengguna KLBB roda empat bisa mengakses melalui aplikasi PLN Mobile, situs ESDM dan situs mudikpedia (s.id/mudikpedia).”
(dov/wdh)