Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta Kejaksaan Agung tak hanya berfokus pada keterlibatan tokoh populer seperti artis dan influenser pada penanganan kasus dugaan korupsi tata kelola komoditas timah pada wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) periode 2015-2022. DPR justru menanyakan soal belum adanya pemeriksaan pada unsur penyelenggara negara atau pejabat pemerintahannya yang berwenang pada kasus tersebut.

“Bukan itu yang penting,tapi model tipikal struktur tipikornya seperti apa, kan publik bingung ya. Ini kan terhadap SDA [sumber daya alam], model anatomi kasusnya seperti apa seharusnya diungkap dengan tuntas,” kata Habiburokhman di gedung DPR RI, Kamis (4/4/2024). 

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, korps Adhyaksa baru memeriksa sejumlah perusahaan swasta dan badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT Timah Tbk. Akan tetapi, belum ada kepastian tentang potensi keterlibatan penyelenggara negara. Hal ini merujuk pada banyak kasus korupsi SDA yang kerap melibatkan penyelenggara negara sehingga prakteknya bisa berlangsung lama. 

“Kita percayakan lah ke kejaksaan supaya yang salah ya memang dihukum, tapi juga jangan digeneralisir yang tidak bersalah lagi-lagi swasta tidak ada kaitannya, dikait-kaitkan,” ujar dia.

Daftar Tersangka Korupsi Timah