Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah menetapkan awal bulan Ramadan 1444 Hijriah pada Kamis, 23 April 2023 Masehi. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, ketetapan tersebut merupakan hasil bulat dari hasil Sidang Isbat. 

Sidang isbat ini diikuti sejumlah pejabat pemerintah, anggota dewan perwakilan rakyat, perwakilan organisasi masyarakat Islam, Duta Besar sejumlah Negara, ahli ilmu falak, BMKG, dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Sebelum sidang, Kementerian Agama telah melaporkan titik hilal sudah berada dalam Kriteria Baru MABIMS atau Menteri-Menteri Agama di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapore. Dalam kesepakatan baru tersebut, syarat kriteria minimum tinggi hilal adalah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat atau sering disebut 3-6,4 derajat. 

Posisi hilal sendiri diukur dari sudut terjauh bulan (elongasi); diukur dari pusat inti bumi (geosentrik); dan  diukur dari permukaan bumi (toposentrik).

Ketinggian hilal di Indonesia pun sudah berada pada rentang 6 derajat 42 menit sampai 8 derajat 45 menit. Sementara, rentang elongasi geosentrik berkisar antara 7 derajat 55 menit 48 detik sampai dengan 9 derajat 32 menit 42 detik.