Harus Penyesuaian
Dihubungi terpisah, Ekonom Senior/Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto mengatakan PT Pertamina (Persero) memang harus melakukan penyesuaian harga terhadap BBM jenis nonsubsidinya.
Ryan tidak menjelaskan dengan pasti potensi harga yang pas untuk BBM jenis Pertamax, tetapi memastikan bahwa perusahaan pelat merah tersebut bisa menyesuaikan harga sesuai dengan yang dipatok oleh operator lain.
Terlebih, Ryan juga menyoroti adanya perbedaan harga antara BBM milik Pertamina dan operator lain, yang menandakan adanya kebutuhan untuk penyesuaian harga melihat adanya tren minyak dunia yang mengalami kenaikan dan rupiah yang mengalami pelemahan.
“Contoh power diesel milik Shell itu kalau tidak salah Rp16.600/liter. Artinya, produksi BBM Pertamina yang setara power diesel Shell kurang lebih harga harus Rp16.000/liter,” ujar Ryan.
Hari ini, harga minyak resmi memperpanjang kenaikan mendekati level tertinggi lima bulan setelah OPEC+ mengonfirmasi akan mempertahankan pengurangan pasokan.
Brent untuk penyelesaian Juni naik 0,3% menjadi US$89,65 per barel pagi ini, mendekati level psikologis US$90 per barel. WTI untuk pengiriman Mei naik 0,3% menjadi US$85,72 per barel.
Adapun, rupiah spot dibuka melemah lebih jauh dalam pembukaan perdagangan jelang libur panjang Lebaran, Kamis (4/4/2024), di tengah tren penguatan mata uang Asia pagi ini. Rupiah dibuka di Rp15.937/US$ pada pukul 09:01 WIB, melemah 0,1% dari level penutupan hari sebelumnya.
Menjelang tengah hari, rupiah spot bergerak di kisaran Rp15.890/US$ pada pukul 11:40 WIB, menguat tipis 0,19% dari posisi hari sebelumnya.
Sebagai informasi, pemerintah memang telah mengatakan tidak akan menaikkan harga BBM subsidi maupun nonsubsidi hingga pertengahan tahun ini.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang paripurna Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama menteri kabinetnya pada Senin (26/2/2024).
"Diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan [tarif] listrik, tidak ada kenaikan [harga] BBM sampai Juni [2024], baik itu yang subsidi maupun nonsubsidi," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui, Senin.
Berikut daftar lengkap Harga BBM pada April 2024:
Pertamina
- Pertalite: Rp10.000/liter
- Pertamax: Rp12.950/liter
- Pertamax Turbo: Rp14.400/liter
- Dexlite: 14.550/liter
- Pertamina Dex: Rp15.100/liter
Shell
- Shell Super: Rp14.530/liter
- Shell V-Power: Rp15.360/liter
- Shell V-power Nitro+: Rp15.570/liter
- Shell V-Power Diesel:Rp15.740/liter
BP-AKR
- BP 92: Rp14.300/liter
- BP Ultimate: Rp15.360/liter
- BP Diesel: Rp15.230/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp15.740/liter
Vivo
- Revvo 90 : Rp12.800/liter
- Revvo 92 : Rp14.300/liter
- Revvo 95 : R15.100/liter
(dba/wdh)