Bloomberg Technoz, Jakarta - Hui Ka Yan sempat merasakan status sebagai salah satu orang terkaya di China. Dirinya juga dikenal sebagai pengusaha paling berpengaruh, kerap menjembatani dunia usaha dengan politisi tingkat tinggi.

Namun saat ini, kekayaan bos China Evergrande Group itu bisa dibilang menguap. Kekayaannya berkurang menjadi sekitar US$ 3 miliar dari awalnya mencapai US$ 42 miliar.

Kurs referensi Bank Indonesia (BI) pada 18 Januari 2023 menunjukkan US$ 1 setara Rp 15.137. Jadi kekayaan Hui kini tersisa Rp 45,41 triliun dari semula Rp 635,75 triliun.

Hui pernah menjadi orang paling kaya kedua di Asia, berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index. 

Tidak hanya itu, Hui juga kini dikucilkan dari dunia politik. Tandanya terlihat di komposisi Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC), kelompok elit yang beranggotakan pejabat pemerintah dan nama-nama besar di dunia bisnis.