Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dengan kode saham BBRI memasuki 21 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia. Kala itu Bank BRI melangsungkan aksi penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) pada 10 November 2003, dengan menawarkan 3.811.765 juta saham dengan harga IPO Rp875/saham.

Lantas, berapa return atau imbal hasil yang didapatkan investor jika Hold dan investasi pada saham BBRI sejak IPO?

Saat pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa, harga saham BRI dihargai Rp875/saham yang kala itu dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp11,47 triliun. Saat ini, harga saham BRI tercatat ada di harga Rp5.650/saham dengan kapitalisasi pasar Rp852,52 triliun.

Jika investor membeli saham BRI ketika penawaran umum, atau pada saat IPO sebanyak Rp10 juta, dan Hold sahamnya sampai dengan hari ini, maka nilai investasinya tengah floating profit dengan bernilai lebih dari Rp645,7 juta, melesat dengan kenaikan 64 kali lipat lebih atau 6.357% point-to-point.

Investor meraih imbal hasil yang luar biasa tersebut memperhitungkan capital gain dari kenaikan harga saham BBRI sesudah stock split sebanyak dua kali, yaitu pada 2011 dengan stock split rasio 1:2, dan juga pada 2023 saham BBRI melaksanakan stock split dengan rasio 1:5.