Pada tahun ini, masa posko Angkutan Lebaran 2024 dimulai pada 5 April dan akan berakhir pada 16 April 2024. KAI Commuter juga menyiagakan lebih dari 4.500 petugas keamanan dan layanan, termasuk personel dari Kepolisian Metrojaya, Lebak, dan Bogor, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
"KAI Commuter mengimbau kepada pengguna untuk menggunakan KMT, Kartu Bank (E-money, Flazz, Tap Cash, Brizzi, Jakcard) atau QR Code pada aplikasi Go Transit by Gojek, siapkan saldo minimum untuk setiap perjalanan menggunakan commuter line," sambung Anne.
Di samping itu, fasilitas-fasilitas layanan tambahan disiapkan di stasiun-stasiun, seperti air minum gratis, pemasangan tenda, mihrab, parket di musholla, dan penambahan toilet portable, untuk memudahkan pengguna selama libur Lebaran.
KRL Basoetta
Mulai 5 April, KAI Commuter akan menambah 8 perjalanan dari dan menuju Stasiun Basoetta (Bandara Soekarno-Hatta), dengan stasiun pemberhentian di antaranya Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Rawabuaya, dan Stasiun Batu Ceper.
Total perjalanan Commuter Line Basoetta menjadi 64 perjalanan per hari, meningkat dari sebelumnya 56 perjalanan.
Diprediksi jumlah pengguna Commuter Line Basoetta pada Angkutan Lebaran 2024 akan mencapai 131.000 orang, naik 12% dari tahun sebelumnya. Sementara, puncak pengguna diperkirakan terjadi pada 14 April, dengan perkiraan 7.695 orang pengguna.
"Pengguna yang akan menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan Commuter line Basoetta sebagai alternatif moda transportasi menuju Bandara dengan harga tiket sebesar Rp 60.000,- dari Stasiun Manggarai. Pembelian tiket dapat melalui C-Access, Access by KAI, website: reservation.kci.id dan Vending Machine di stasiun keberangkatan Commuter Line Basoetta atau juga dapat menggunakan KMT," jelas Anne.
KRL Merak
Untuk pengguna Commuter Line Merak, sepanjang 3—9 April perjalanan hanya akan sampai dengan Stasiun Cilegon. Setelah itu, pengguna dapat menggunakan transportasi lanjutan di Stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
"Penyesuaian layanan dan operasional Commuter Merak ini mendukung penataan Lalu-lintas di Kawasan Pelabuhan Merak antara Dirjen Hubungan Darat Kemenhub, PT KAI dan PT ASDP Indonesia Fery maka dari itu diperlukan langkah-langkah antisipasi penguraian kemacetan pada Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni khususnya pada kondisi peak season Angkutan Lebaran Tahun 2024 ini," papar Anne.
Pengguna Commuter Line Merak pada Angkutan Lebaran tahun ini diprediksi akan mencapai 285.000 orang, naik sekitar 29% dari tahun sebelumnya. Puncak pengguna diperkirakan terjadi pada tanggal 15 April, dengan perkiraan 15.986 orang.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line Jabodetabek, Basoetta dan Merak untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan. Menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan Stasiun, mengikuti arahan petugas dan tetap waspada dan selalu menjaga keselamatan."
(prc/wdh)
