"Untuk itu kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak lagi memaksakan parkir di bahu jalan di sekitar rest area yang ditutup karena padat. Dengan seperti ini, kapasitas lajur jalan tol semakin berkurang sehingga makin padat," sambungnya.
Selain itu, Jasa Marga dan Pertamina bekerja sama untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi pengguna jalan di rest area. Setidaknya mereka telah menyediakan SPBU Modular di 14 lokasi rest area, dengan beberapa di antaranya mengalami penyesuaian sistem dispenser dari Solar menjadi Pertamax.
Tambah SPKLU
Denny menambahkan perusahaan juga telah meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Jasa Marga Group menjadi 49 titik, sebelumnya hanya 17 titik. Beberapa di antaranya telah diupgrade menjadi fast charging untuk mempercepat pengisian daya baterai kendaraan listrik.
Lebih lanjut, Jasa Marga dan pihak terkait menyelenggarakan 29 posko kesehatan di berbagai rest area untuk memfasilitasi pengunjung dalam melakukan pengecekan kesehatan selama perjalanan. Mereka juga menambah jumlah toilet fungsional sebanyak 599 bilik untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Pasokan air bersih di toilet dan sarana ibadah dipastikan mencukupi, sementara penambahan petugas pengatur lalu lintas dan keamanan dilakukan untuk mempercepat penanganan rekayasa lalu lintas dan menjaga keamanan pengunjung selama 24 jam.
Selain itu, Jasa Marga akan mengalihkan fungsi toilet pria menjadi toilet wanita untuk mengatasi antrean panjang yang biasanya terjadi di toilet wanita.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, untuk bisa bergantian dengan pengguna jalan lainnya. Kami juga imbau pengguna jalan untuk membawa perbekalan maupun dapat melakukan take away makanan di rest area."
"Jika rest area penuh, kami ingatkan kembali untuk bisa menggunakan rest area berikutnya baik di rest area yang ada di dalam maupun di luar jalan tol yang dekat dengan akses keluar maupun masuk jalan tol serta manfaatkan posko layanan kesehatan di rest area jika memerlukan pengecekan kesehatan saat melakukan perjalanan jauh," tuturnya.
(prc/wdh)