“Sayangnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi kasus tragis di mana pasukan kami tidak sengaja mengenai orang-orang tak berdosa di Jalur Gaza,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tanpa merinci lebih lanjut. Dia menambahkan bahwa Israel “akan melakukan segalanya agar hal ini tidak terulang lagi.”
Perang di Gaza dimulai tak lama setelah kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 lainnya. Israel memulai serangan melawan Hamas dalam konflik yang telah menewaskan lebih dari 32.000 warga Palestina.
Gedung Putih mengatakn presiden Joe Biden berbicara dengan Andrés pada hari Selasa (02/04/2024) setelah serangan tersebut dan meminta pertanggungjawaban atas kematian para relawan. AS “marah” atas serangan tersebut dan mengharapkan penyelidikan Israel dilakukan dengan “cara yang cepat dan komprehensif,” kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby, kepada para wartawan.
“Kami berharap bahwa temuan-temuan itu akan dipublikasikan dan bahwa akan ada pertanggungjawaban yang tepat,” kata Kirby.
Militer Israel sedang meninjau insiden tersebut untuk memahami apa yang terjadi, kata juru bicara Daniel Hagari. Dia menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Andrés dan menyampaikan duka yang mendalam.
“Kami akan membuka penyelidikan untuk memeriksa lebih lanjut insiden serius ini,” kata Hagari. “Ini akan membantu kami mengurangi risiko terulangnya peristiwa seperti ini.”
Bulan lalu, badan amal tersebut mengirimkan pengiriman bantuan pertama melalui jalur laut. Dua kapal lain telah berlayar dari Siprus dan tiba di Gaza.
Staf WCK, bersama dengan ribuan relawan dan kontraktor, menanggapi bencana di hampir 20 negara tahun lalu. Mereka memberi makan korban perang di Ukraina, mengirimkan paket makanan kepada korban gempa bumi di Suriah dan Turki, dan bekerja sama dengan kelompok bantuan lokal di Gaza, Israel, dan negara-negara sekitarnya untuk memberi makan korban perang dan keluarga sandera.
WCK mengatakan di situs webnya bahwa timnya telah mendirikan dapur lapangan di Rafah dan membuat jaringan dapur komunitas di seluruh Gaza.
“Saya sangat sedih dan berduka untuk keluarga dan teman-teman mereka serta keluarga WCK kami,” kata Andrés pada X. “Pemerintah Israel harus menghentikan pembunuhan sembrono ini. Harus menghentikan pembatasan bantuan kemanusiaan, menghentikan pembunuhan warga sipil dan relawan, dan menghentikan penggunaan makanan sebagai senjata.”
(bbn)
