Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari 10 juta orang Amerika mulai merokok karena rokok mentol antara tahun 1980 dan 2018, dan sekitar 378.000 orang meninggal lebih cepat.
Rokok mentol sangat populer di antara perokok kulit hitam karena pemasaran agresif perusahaan tembakau di lingkungan kulit hitam dan sponsor acara seperti konser jazz. Sekitar 40% kematian berlebihan akibat merokok rokok mentol di AS adalah orang Afrika Amerika.
Menurut CDC, Mentol membantu membuat nikotin menjadi adiktif karena efek pendingin dan menenangkan tenggorokan. Pada tahun 2021, penjualan rokok beraroma mentol menyumbang 37% dari semua penjualan rokok di AS.
Semua rasa rokok selain mentol dilarang berdasarkan undang-undang tahun 2009 yang memberikan FDA wewenang untuk mengatur produk tembakau.
Badan tersebut saat itu diperintahkan untuk meninjau apakah rokok mentol lebih berisiko terhadap kesehatan daripada rokok biasa. Tinjauan tersebut awalnya diperkirakan hanya memerlukan waktu beberapa tahun.
Kelompok kesehatan masyarakat sebelumnya telah menggugat FDA pada tahun 2020 karena kurangnya tindakan. Gugatan tersebut dibatalkan ketika FDA mengumumkan dua proposal draf pada April 2022 untuk mengakhiri penjualan rokok mentol dan cerutu beraroma.
Badan tersebut menetapkan tenggat waktu untuk menerbitkan keputusan finalnya tentang mentol pada Agustus 2023. Hal tersebut ditunda pada Desember dan kemudian dijadwalkan ulang untuk Maret 2024.
"FDA benar-benar telah kehabisan alasan prosedural untuk tidak mengesahkan sebuah aturan," kata Kelsey Romeo-Stuppy, pengacara pengelola dengan Action on Smoking and Health, salah satu dari kelompok yang menggugat.
Gugatan tersebut menyatakan bahwa kurangnya tindakan badan tersebut terhadap mentol menunjukkan pola lamban bertindak bahkan ketika kesehatan publik terancam, termasuk dalam krisis opioid dan dengan formula bayi yang terkontaminasi.
Untuk Altria Group Inc., yang menjual rokok Marlboro di AS, larangan mentol akan "menyajikan risiko besar" terhadap pendapatan dan dividen mereka, kata Garrett Nelson, seorang analis di CFRA Research, dalam catatan awal tahun ini.
Perusahaan rokok secara global menemukan lebih sedikit tempat untuk menjual mentol, yang telah dilarang di UE sejak 2020 dan di Kanada sejak 2017.
California, Massachusetts, dan puluhan kabupaten di AS juga telah memberlakukan larangan lokal.
(bbn)
