Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang melakukan peninjauan "pada tingkat tertinggi" atas insiden tersebut. AS "patah hati dan sangat terganggu" oleh serangan tersebut, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Adrienne Watson, dan menyerukan kepada Israel untuk segera menyelidiki apa yang terjadi.
Bulan lalu, badan amal ini mengirimkan pengiriman bantuan pertama melalui jalur laut. Dua kapal lainnya telah berlayar dari Siprus dan tiba di Gaza.
Staf WCK, bersama dengan ribuan sukarelawan dan kontraktor, merespons bencana di hampir 20 negara tahun lalu--memberi makan para korban perang di Ukraina, mengantarkan makanan kepada para penyintas gempa bumi di Suriah dan Turki, serta bermitra dengan kelompok-kelompok bantuan lokal di Gaza, Israel, dan negara-negara sekitarnya untuk memberi makan para korban perang dan keluarga para penyandera.
WCK mengatakan di situs webnya bahwa timnya telah mendirikan dapur lapangan di Rafah dan menciptakan jaringan dapur komunitas di seluruh Gaza.
"Saya patah hati dan berduka untuk keluarga dan teman-teman mereka serta seluruh keluarga WCK," kata Andrés di X. "Pemerintah Israel perlu menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini. Mereka harus berhenti membatasi bantuan kemanusiaan, berhenti membunuh warga sipil dan pekerja bantuan, dan berhenti menggunakan makanan sebagai senjata."
(bbn)