Logo Bloomberg Technoz

HRUM Akuisisi 51% Saham Perusahaan Nikel Rp3 T

Sultan Ibnu Affan
02 April 2024 15:20

Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara PT Harum Energy Tbk (HRUM) telah melakukan pengambilan bagian saham baru milik PT Blue Sparking Energy (BSE) senilai US$206,1 juta atau setara dengan Rp3,28 triliun (asumsi kurs saat ini).

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa (2/4/2024), pembelian saham itu dilakukan melalui anak usahanya, yakni PT Tanito Harum Nickel (THN). Dengan demikian, THN resmi mengambil sebanyak 51% atau 1.040.817 lembar saham  dalam modal ditempatkan dan disetor penuh BSE.

Direktur Utama HRUM Ray A. Gumara mengatakan, transaksi tersebut dilakukan sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendiversifikasi usaha melalui investasi disektor nikel sejak 2020 lalu.

"Disamping itu, setelah BSE mulai beroperasi secara komersial, perseroan akan mampu menghasilkan MHP [Mixed Hydroxide Precipitate (MHP] yang diharapkan dapat membuka peluang pasar baru," ujar Ray.

Adapun BSE sendiri merupakan perusahaan yang kini fokus dalam bidang pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel.