Menurut karyawan Dolarindo Pasar Baru yang tak ingin disebut namanya, rupiah memang tidak stabil pada beberapa pekan ini, bisa saja saat pembukaan berada di level kuat, tetapi pada penutupan tiba-tiba anjlok.
“Jadi pergerakan dolar AS di minggu ini kadang di pembukaan pagi itu naik, lalu di sore turun, atau sebaliknya di pagi turun di sore naik. Jadi di situasi saat ini di awal april, memang dari penutupan bulan Maret tidak stabil keadaan rupiah kita,” kata karyawan Dolarindo Pasar Baru saat ditemui Bloomberg Technoz, Selasa (2/4/2024).
Berdasarkan tren beberapa waktu belakangan, dia memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan menurun tipis pada penutupan sore nanti. “Kita kan pasar kurs sesuai dengan bank, masih mengikuti pergerakan dari jam 10.00 sampai jam 15.00 sore, jadi bisa naik bisa turun lagi,” lanjutnya.
(azr/lav)