"Untuk arus balik, akan dimulai 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB," terang Muhadjir.
Sementara itu, untuk gerbang tol non-Jawa, pemberian diskon akan diberlakukan selama 17 hari sejak 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024. Adapunm, pemberlakuan diskon tarif tol ini, ungkap Muhadjir adalah berdasarkan data historis pemudik yang menggunakan jalur tersebut sebanyak 41%.
Pada saat yang sama, dirinya memperkirakan sebanyak 193,6 juta orang akan mudik Idulfitri 2024, di mana penggunaan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi mudik masih menjadi salah satu yang terbanyak sebagai pilihan, yaitu 18,3% dari jumlah pemudik.
Di satu sisi, perkiraan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2, Senin, (8/4/2024) atau awal cuti bersama, dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%) dan perkiraan puncak arus balik pada H+3 Minggu (14/4/2024) dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).
(prc/wdh)