Secara berurutan, 10 besar posisi merek paling bernilai dan terkuat di dunia diisi oleh Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung, Walmart, TikTok, facebook, T Mobile dan ICBC. Pencapaian ini menjai prestasi tersendiri bagi BRI karena pertama kalinya masuk dalam daftar tersebut.
Brand Finance Global 500 merupakan laporan tahunan yang dibuat oleh Brand Finance dengan penilaian pada dua faktor utama, yakni kinerja keuangan dan kekuatan merek dari sebuah perusahaan. Untuk tahun ini Brand Finance telah melakukan riset kepada 5.000 merek di 30 negara.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh perusahaan yang dipimpinnya. “Penilaian ini membuktikan bahwa kinerja dan prestasi BRI diakui secara luas tidak hanya dalam lingkup nasional dan regional semata, namun juga oleh dunia internasional,” imbuhnya.
Dalam publikasinya, Chairman & CEO Brand Finance David Haigh mengungkapkan hasil riset Brand Finance 500 2024 lebih komprehensif dibanding dengan tahun tahun sebelumnya. “Brand Finance telah berinvestasi lebih banyak dalam meneliti dan memahami persepsi pelanggan terhadap merek di seluruh dunia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penelitian dilakukan di lebih banyak lokasi secara global,” ujarnya.
Sunarso optimistis merek BRI yang semakin kuat dapat menjadi motivasi bagi perseroan untuk dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya, baik dalam penciptaan economic value maupun social value.
(tim)