Usai Mobil Listrik Xiaomi Laku di Pasaran, Ini Dampaknya
Redaksi
02 April 2024 13:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pesanan untuk kendaraan listrik perdana Xiaomi membuat saham perusahaan melonjak 16%. Ada optimisme bahwa Xiaomi — yang dikenal memproduksi smartphone — mampu bersaing di pasar EV.
Kenaikan double digit Xiaomi pertama terjadi sejak perusahaan yang berbasis di China itu memulai penjualan mobilnya. Saham Xiaomi Corp di Hong Kong seolah merayakan kelebihan pesanan EV seharga Rp475 juta itu.
Harga termurah Sedan SU7 dibanderol US$29.900 atau 215,900 yuan, setara Rp475 juta. Sementara harga model termahal adalah 299.900 yuan untuk model SU7 Max. Founder Xiaomi, Lei Jun, menyebut mobil produksi perusahaannya itu bisa melaju dari 0 ke 100 km per jam dalam waktu 2,78 detik.
Xiaomi dianggap punya komitmen dalam pengembangan mobil listrik lewat investasi US$10 miliar, dan mencoba masuk ke persaingan yang dipuncaki oleh Tesla Inc dan BYD Co.
Pernyataan baru Xiaomi bahwa mereka telah menerima pesanan hampir 90.000 unit dalam 24 jam pertama. Para analis mengatakan bahwa pesanan untuk SU7 Xiaomi lebih kuat dari yang diperkirakan.