Selain kue kering, makanan siap saji juga harus diperhatikan penyimpanannya.
“Kalau pangan tersebut batas penyimpanan sampai 7 hari, kita utamakan adalah supaya apakah rusak atau masih layak digunakan atau dikonsumsi. Jadi sama kayak pangan siap saji, seperti tahu mie, sampling di pasar tradisional atau di toko untuk melihat kue kering itu masih layak atau ga dikonsumsi. Sama sebetulnya sistem sampling,” tambah Lucia.
BPOM juga menemukan adanya bahan yang dilarang untuk dikonsumsi pada jajanan buka puasa (takjil).
Menurut Plt Kepala BPOM RI, Dr Dra L. Rizka Andalucia, dari sampling pengujian cepat yang dilakukan BPOM di 1.057 lokasi dari 3.749 pedagang, diambil 962 sampel untuk diperiksa. Hasilnya sebanyak 102 sampel (1,1%) mengandung formalin (0,53%), rhodamin B (0,30%), boraks (0,28%) dan metanil yellow (0,01%).
"Bahaya berat mengonsumsi bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan kanker. Sedangkan efek ringan yang ditimbulkan adalah mual, muntah dan pusing. Kalau dikonsumsi terus-menerus akan membahayakan manusia masa depan bangsa generasi Indonesia tidak sehat dan unggul," kata Rizka dalam webinar di YouTube BPOM RI, Senin (1/4/2024).
(dec/spt)