Update 3 Megaproyek Nikel Vale Seharga Rp143 T, Tuntas 2026
Dovana Hasiana
02 April 2024 12:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membocorkan perkembangan ketiga proyek hilirisasi nikel dengan masing-masing mitra yang memiliki total nilai investasi senilai US$9 miliar atau setara dengan Rp143,4 triliun (asumsi kurs Rp15.935) dan ditargetkan rampung pada 2026.
Head of Communications PT Vale Indonesia Tbk Bayu Aji menjelaskan bahwa ketiga proyek hilirisasi nikel terdiri dari pembangunan tambang beserta smelter yang menggandeng mitra di Sorowako, Morowali, dan Pomalaa.
Dalam kaitan itu, Vale Indonesia bertanggung jawab untuk pembangunan tambang, sedangkan mitra yang membentuk perusahaan patungan bakal bertanggung jawab dalam pembangunan smelter.
“US$9 miliar itu ada di tiga area, Sorowako, Morowali dan Pomalaa. Tambang [dikerjakan] PT Vale Indonesia, smelter-nya menggandeng mitra karena kita tidak punya teknologinya. Buat bikin smelter baru, apalagi HPAL, itu harus pakai teknologi partner,” ujar Bayu dalam media gathering di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024) petang.
Smelter HPAL di Sorowako