Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten konglomerat Anthoni Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mencatatkan rugi bersih senilai Rp233,7 miliar. Angka ini berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya yang justru mencetak laba Rp72,4 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangannya yang dikutip Selasa (2/4/2024), emiten jasa kontruksi dan pengelolaan jalan tol itu justru mencatatkan kenaikan pendapatan 20,30% menjadi Rp1,68 triliun dari sebelumnya di Rp1,40 triliun.

Kenaikan pendapatan itu ditopang oleh pendapatan usaha dan penjualan yang naik menjadi Rp904,1 miliar dari tahun sebelumnya di Rp822,4 miliar. Kemudian pendapatan jasa konstruksi yang juga naik menjadi Rp769,3 miliar dari sebelumnya di Rp563,9 miliar.

Meski begitu, perseroan mencatatkan beban langsung dan beban pokok penjualan yang membengkak 26,14% menjadi Rp1,03 triliun dari sebelumnya di Rp821,07 miliar. Alhasil, laba bruto tercatat sebesar Rp651,2 miliar.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp260,02 miliar dari sebelumnya di Rp226,4 miliar. Beban keuangan juga membengkak 157,46% menjadi Rp500,2 miliar dari sebelumnya di Rp194,3 miliar.