Bloomberg Technoz, Jakarta – Garuda Indonesia (Persero) mencatatkan pertumbuhan yang solid di berbagai aspek, termasuk dalam pengelolaan kargo, berdasarkan laporan kinerja keuangan Tahun Fiskal 2023 maskapai penerbangan pelat merah tersebut.

Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa Garuda Indonesia berhasil meningkatkan nilai pendapatan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Tahun Fiskal 2023 yang menunjukkan perbaikan signifikan, dibandingkan dengan kinerja 2022.

"Selain itu, liabilitas jangka pendek Garuda Indonesia juga mencatatkan penurunan sekitar 30% dari 2022 sebesar US$1,68 miliar menjadi US$1,16 miliar," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan resminya, dikutip Selasa (2/4/2024).

Adapun, liabilitas jangka pendek ini menjadi indikator penting dalam menggambarkan soliditas penyehatan kinerja keuangan, khususnya terkait dengan nilai utang usaha pada tahun kinerja berjalan.

Tak hanya itu, pertumbuhan positif maskapai ini juga terlihat dalam indikator ASK (available seat kilometer) yang mencatatkan kenaikan sebesar 33,5% dari tahun sebelumnya.