IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Imbas Aktivitas Manufaktur AS
Muhammad Julian Fadli
02 April 2024 08:50
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 2 April 2024 berpotensi lanjut melemah, tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat semalam, yaitu Indikator Aktivitas Manufaktur, termasuk juga sentimen dari The Fed yang mengisyaratkan bahwa suku bunga acuan masih harus bertahan di level tinggi.
Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (1/4/2024), IHSG melemah mencapai 83,75 poin atau anjlok 1,15% dan menutup perdagangan pada level 7.205.
Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan, dengan terkonfirmasi break support kuatnya di dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan uji support selanjutnya di trendline channel-nya.
Target kontraksi potensial IHSG menuju area level 7.170–7.150 sekaligus akan kembali break support MA-100 nya sebagai support selanjutnya di 7.125. Adapun resistance sebelumnya yang gagal ditembus, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 7.250–7.280.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Aktivitas Manufaktur di negeri Paman Sam secara tidak terduga ekspansi dengan laju tercepat pada Maret untuk pertama kalinya sejak September 2022. Hal ini didorong oleh peningkatan tajam dalam produksi dan permintaan yang lebih kuat.