Logo Bloomberg Technoz

Namun kini pelabuhan Baltimore ditutup sementara untuk pembersihan puing-puing jembatan yang runtuh. Hal ini tentu akan mempengaruhi pasokan batu bara di pasar global. Saat terjadi kendala pasokan, harga tentu bergerak naik.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih menempati zona bullish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61,66. RSi di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 58,67. Masih berada di area beli (long) sehingga ada ruang untuk akumulasi.

Dengan demikian, harga batu bara masih berpeluang naik lagi. Target resisten terdekat adalah US$ 133/ton. Jika tertembus, maka US$ 136/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah US$ 130/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara turun ke US$ 126/ton.

(aji)

No more pages