Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah bertahan mendekati level tertinggi dalam lima bulan terakhir, didorong oleh meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah dan pengetatan pasokan dari Meksiko.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati US$84 per barel setelah ditutup 0,6% lebih tinggi pada Senin (01/04/2024). Sementara minyak Brent menetap di atas US$87. 

Serangan udara Israel terhadap kompleks kedutaan besar Iran di Suriah menewaskan beberapa orang termasuk seorang komandan militer tinggi, dengan Teheran menyatakan akan menanggapi dengan tegas. Pemex, perusahaan minyak milik negara Meksiko, mengatakan berencana untuk menghentikan ekspor minyak mentah Maya mereka selama beberapa bulan ke depan.

Patokan minyak mentah AS melonjak 16% pada kuartal lalu karena pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya yang mengimbangi peningkatan pasokan dari luar kelompok. OPEC+ diperkirakan akan menegaskan kembali kebijakan produksi mereka saat ini pada pertemuan evaluasi yang dijadwalkan pada Rabu (03/04/2024), yang menurut BloombergNEF akan menyebabkan defisit hingga akhir tahun.