Bloomberg Technoz, Jakarta - Pedagang obligasi memperkirakan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih sedikit oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) tahun ini. 

Peluang langkah pertama penurunan suku bunga pada bulan Juni menjadi kurang dari 50% setelah sebuah indikator aktivitas manufaktur AS menunjukkan ekspansi untuk pertama kalinya sejak 2022.

Jumlah penurunan suku bunga The Fed yang diperhitungkan dalam kontrak swap untuk tahun ini turun menjadi kurang dari 65 basis poin lebih rendah dari yang diperkirakan oleh pembuat kebijakan The Fed sendiri. Hal ini terjadi setelah ISM manufaktur untuk Maret melampaui semua perkiraan dalam survei Bloomberg terhadap ekonom. 

Penjualan obligasi terjadi di mana yield Treasury dari dua hingga 30 tahun naik setidaknya 10 basis poin pada hari itu, di antara peningkatan harian terbesar mereka tahun ini.

Penjualan sudah berlangsung sebelum rilis data ISM karena pedagang menilai ulang prospek kebijakan moneter berdasarkan angka ekonomi dan komentar oleh Gubernur The Fed Jerome Powell pada Jumat, ketika pasar AS tutup.