Tugce Ozsoy - Bloomberg News

Bloomberg, Lira Turki melemah setelah partai berkuasa Presiden Recep Tayyip Erdogan mengalami kekalahan mengejutkan dalam Pemilu lokal pada Minggu, dengan kontrol atas banyak kota di Turki, termasuk Istanbul dan Ankara, jatuh ke tangan oposisi. Credit default swap turun.

Lira turun 0,2% menjadi 32,4364 per dolar, sebuah rekor terendah pada penutupan perdagangan, pada pukul 11:56 pagi di Istanbul di tengah-tengah perdagangan yang sepi karena liburan Paskah di banyak pasar Eropa. Mata uang ini telah kehilangan sekitar 9% nilainya sepanjang tahun ini, depresiasi terbesar kedua di antara mata uang-mata uang negara berkembang setelah peso Chili.

Jika hasil awal bertahan, ini akan menjadi pertama kalinya Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) pimpinan Erdogan tertinggal dari Partai Rakyat Republik (AKP) dalam jajak pendapat di tingkat nasional.

Sebelum pemungutan suara, para investor menyatakan kekhawatiran mereka mengenai apakah kekalahan partai yang berkuasa dapat menginspirasi perubahan kebijakan ekonomi sejak tahun lalu yang telah mencakup kenaikan suku bunga sebesar 4.150 basis poin secara kumulatif. Namun, dalam sebuah pidato konsiliasi setelah tengah malam, Erdogan menerima kekalahan dan mengatakan bahwa partainya memiliki pelajaran yang dapat dipetik dari hasil tersebut.