Bloomberg Technoz, Jakarta - Analis pertahanan dari Semar Sentinel Indonesia Fauzan Malufti menilai, keberadaan gudang munisi daerah (Gudmurah) atau gudang senjata TNI di Ciangsana, Bogor, Jawa Barat menjadi momentum untuk mengevaluasi secara menyeluruh. 

“Apa yang terjadi di Bogor kemarin harus menjadi momen evaluasi baik dari sisi regulasi/SoP, sumber daya manusia, dan infrastruktur penyimpanan amunisi,” kata Fauzan saat dihubungi, Senin (1/4/2024). 

Pasalnya, kata Fauzan, insiden tersebut bukan pertama kalinya terjadi dalam kasus ledakan amunisi TNI. Sehingga evaluasi menjadi semakin penting karena TNI akan menyimpan lebih banyak amunisi kedepannya dengan berbagai program modernisasi yang sedang atau akan berjalan serta target untuk meningkatkan stok munisi nasional.

Diketahui, ledakan Gudmurah diduga terjadi akibat gesekan material kimia yang terkandung dalam amunisi kedaluwarsa yang tersimpan di gudang tersebut. Namun, Fauzan mengatakan, penyebab insiden itu harus menunggu investigasi selesai. 

Dia pun berharap agar laporan investigas juga dirilis kepada publik tentunya dengan batasan-batasan informasi tertentu.