Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah wisatawan nasional (wisnas) yang melakukan perjalanan ke luar negeri pada bulan Februari 2024 tercatat sebanyak 622.150 perjalanan. Berdasarkan negara tujuan, Arab Saudi mencatatkan peningkatan perjalanan wisnas menjadi 16,05% dari yang bulan sebelumnya sebesar 12,78%.
“Di antara ketiga negara utama tujuan Wisnas tersebut hanya kunjungan ke Arab Saudi yang mengalami peningkatan secara bulanan. Hal ini tentunya didorong perjalanan Umrah,” ujar Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Senin (1/4/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan Arab Saudi menempati posisi ketiga tujuan utama wisnas pada Februari 2024. Sedangkan pada posisi kedua ditempati oleh Singapura, yang menjadi negara tujuan wisnas terbanyak kedua dengan proporsi 16,62%.
Sementara itu, Malaysia merupakan negara tujuan utama yang dikunjungi wisnas pada Februari 2024, dengan proporsi sebesar 31,70%.
“Sekitar 1 dari 3 orang Indonesia melakukan perjalanan luar negeri ke Malaysia, atau kira-kira proporsi nya adalah 31,70% dari total wisatawan nasional. Disusul Singapura 16,62% dan Arab Saudi 16,05%,” ucap Amalia.
Meskipun begitu, proporsi perjalanan wisnas ke Malaysia dan Singapura mengalami penurunan dibandingkan bulan Januari 2024 yang masing-masing sebesar 32,28% dan 17,49% pada bulan lalu.
Selain itu, 7 negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak adalah Thailand dengan proporsi 6,15%, Kamboja sebesar 5,50%, Timor Leste sebanyak 4,03%, Jepang tercatat 2,92%. Selanjutnya, Tiongkok sebesar 2,78%, Australia 1,53%, serta VIetnam 1,24%.
Untuk diketahui, angka perjalanan wisnas sebesar 622.150 pada Februari 2024 mencatatkan penurunan 25,46% (mtm) jika dibandingkan dengan Januari 2024. Namun, jika dibandingkan dengan Februari 2024 meningkat sebesar 7,22%.
Amalia melanjutkan, selanjutnya secara kumulatif, jumlah perjalanan Wisnas mulai Januari - Februari mencapai 1.456.846 perjalanan, atau meningkat 17.03% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
“Meskipun demikian jumlah perjalan Wisnas relatif lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi, yaitu periode Januari - Februari 2019 dan Januari - Februari 2020,” tambah Amalia.
Sebagai tambahan, perjalanan wisnas melalui pintu kedatangan perbatasan pada Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 106,81% dibandingkan bulan Februari 2023 (yoy).
Sementara itu, pintu perbatasan darat tercatat sebagai pintu kedatangan perbatasan dengan perjalanan wisnas terbanyak mencapai 10,96 ribu perjalanan atau naik 120,89% dibandingkan Februari 2023 (yoy).
Sedangkan pada pintu perbatasan laut, perjalanan wisnas mengalami kenaikan sebesar 5,79% (yoy) dan mencatatkan kenaikan sebesar 484,80% jika dibandingkan dengan bulan Januari 2024 (mtm).
(azr/spt)