Logo Bloomberg Technoz

Para demonstran mengatakan mereka akan tidur di tenda-tenda di kota tersebut untuk melancarkan protes. Mereka juga menuntut pemilu baru, dua tahun lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.

Pemimpin oposisi Yair Lapid dengan tajam mengkritik Netanyahu dalam demonstrasi tersebut. Dia mengatakan Netanyahu menghancurkan hubungan Israel dengan Amerika Serikat, dan membiarkan para tawanan menjalani nasib mereka sendiri. 

Sementara itu, ribuan orang lainnya juga berdemonstrasi di Tel Aviv, kota terbesar di Israel.

Dalam pidato yang disiarkan di TV secara nasional sebelum menjalani operasi hernia, Netanyahu mengatakan dia memahami penderitaan yang dirasakan oleh keluarga sandera. Namun, dia menegaskan menggelar pemilu akan melumpuhkan Israel selama enam hingga delapan bulan.

Netanyahu juga menegaskan kembali janjinya untuk menyerah Rafah. "Tidak ada kemenangan tanpa pergi ke Rafah," katanya. 

Dia menegaskan tekanan dari Amerika Serikat tidak akan menghalangi.

(del)

No more pages