Bloomberg Technoz, Jakarta - Perjalanan wisatawan nasional (Wisnas) atau perjalanan wisatawan Indonesia ke luar negeri mengalami penurunan pada bulan Februari 2024 dibandingkan bulan lalu.
Menurut Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti, pada Februari 2024 terdapat 622.150 perjalanan wisatawan nasional.
“Angka tersebut turun 25,46% dibandingkan Januari 2024. Tapi kalau dibandingkan dengan Februari 2023 mengalami peningkatkan sebesar 7.22%,” ujar Amalia dalam Rilis Berita Resmi Statistik, Senin (1/4/2024).
Amalia melanjutkan, selanjutnya secara komulatif, jumlah perjalanan Wisnas mulai Januari - Februari mencapai 1.456.846 perjalanan, atau meningkat 17.03% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu
“Meskipun demikian jumlah perjalan Wisnas relatif lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi, yaitu periode Januari - Februari 2019 dan Januari - Februari 2020,” tambah Amalia.
Untuk negara tujuan utama wisatawan nasional pada Februari 2024 adalah Malaysia, Singapura dan Arab Saudi.
“Sekitar 1 dari 3 orang Indonesia melakukan perjalanan luar negeri ke Malaysia, atau kira-kira proporsi nya adalah 31,70% dari total wisatawan nasional. Disusul Singapura 16,62% dan Arab Saudi 16,05%,” terang Amalia.
“Di antara ketiga negara utama tujuan Wisnas tersebut hanya kunjungan ke arab saudi yang mengalami peningkatan secara bulanan. Hal ini tentunya didorong perjalan Umrah,” tambah Amalia.
Untuk moda transportasi, sebanyak 78% menggunakan moda transportasi udara, kemudian disusul moda transportasi laut 15,5% dan moda transportasi darat 6,5%.
“Terdapat 485.006 perjalanan Wisnas melalui udara relatif rendah 27,33 % dibandingkan bulan Januari 2024,” ujar Amalia.
Dalam hal pintu kedatangan Wisnas, Bandara Soekarno-Hatta berada di posisi pertama yaitu 297.578 perjalanan. Disusul pintu Pelabuhan Batam dan Bandara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara.
(spt)
