"Iya [sulit] karena harus nyari tempatnya.  Tapi kan harus ada upaya agar tidak terulang kembali," kata TB Hasanuddin.

Opsi kedua, menurut dia, TNI bisa mengubah ketentuan jenis munisi yang disimpan pada gudang senjata Ciangsana. Gudmurah ini menyimpan 160.000 jenis munisi yang terdiri dari peluru kaliber besar, munisi artileri medan, hingga artileri pertahanan udara.

DPR rencananya akan merekomendasikan kepada TNI untuk hanya menyimpan munisi ringan pada Gudmurah Ciangsana.

"Munisi ringan adalah peluru senjata ringan saja yang kemungkinan meledaknya sangat kecil," ujar TB Hasanuddin.

(mfd/frg)