Teknis pemberlakuan potongan tarif tol ialah untuk semua golongan kendaraan dan hanya untuk kendaraan asal GT Cikampek Utama dan transaksi keluar di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang—Semarang pada periode arus mudik yaitu mulai Rabu, 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Sementara itu untuk arus balik, potongan tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang—Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta—Cikampek mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
“Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. Untuk itu, kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal ujar Lisye.
Adapun, Jasa Marga memprediksi pada puncak arus mudik pada H-4 atau pada Sabtu, April 2024 di mana terdapat 259.000 kendaraan meninggalkan Jakarta atau meningkat 0,03% terhadap Lebaran 2023 dan meningkat 66,8% terhadap normal.
Adapun, prediksi untuk puncak arus balik yaitu pada H+4 atau pada Senin, 15 April 2024, di mana terdapat 300.000 kendaraan kembali ke Jakarta atau meningkat 13,2% terhadap Lebaran 2023 atau meningkat 131% terhadap normal.
“Atas dasar tersebut, potongan tarif tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” tutup Lisye.
(dov/wdh)