Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Senin (1/4/2024), setelah sebelumnya sempat mengalami tekanan.
Saham TLKM pada pembukaan pagi ini naik 10 poin ke level Rp3.480/saham. Hingga pukul 9.28, harga terus bertambah 30 poin atau setara 0,86% ke level Rp3.500/saham.
Meski begitu, saham TLKM masih mengakumulasi penurunan 10,51% selama satu pekan terakhir. Sedang sejak awal tahun, penurunannya mencapai 11,65%.
Penurunan sepekan yang sudah hampir menyamai penurunan sejak awal tahun tak lepas dari kinerja keuangan TLKM yang dinilai tidak sesuai ekspektasi pasar.
Dalam riset Mandiri Sekuritas dijelaskan, turunnya saham TLKM tersebut sebagai imbas dari reaksi pasar yang berlebihan, yang menyebabkan ramai-ramai aksi jual oleh investor.
"Kami pikir tekanan jual yang kuat di pasar dapat dikaitkan dengan hasil pendapatan FY23 TLKM yang di bawah perkiraan, dan kekhawatiran pada persaingan seluler yang semakin intensif," seperti dikutip dari riset tersebut, Senin (1/4/2024).
Gani, analis Ciptadana Sekuritas mengatakan, pihaknya masih optimistis bahwa emiten telekomunikasi pelat merah itu akan mencetak pertumbuhan pendapatan di atas 5% sepanjang tahun ini, setelah dalam beberapa tahun belakangan mencatatkan pendapatan di bawah 5%.
"Adanya laporan pendapatan [2023] itu memberikan lebih banyak kejelasan, dan panduan TLKM untuk margin EBITDA midsingle-digit dan stabil di sepanjang 2024," jelas Gani.
Ia merekomendasikan buy saham TLKM dengan target harga di Rp4.200/saham. Namun, target tersebut terbilang turun dari target sebelumnya yang merekomendasikan beli di Rp4.800/saham.
Sementara, Mandiri Sekuritas tidak menjadikan TLKM sebagai pilihan utama. "ISAT dan EXCL tetap menjadi pilihan utama, tetapi TLKM menawarkan peluang pembelian taktis."
(ibn/dhf)