Fares Akram dan Ethan Bronner - Bloomberg News

Bloomberg, Pertengahan Maret lalu, seorang kepala polisi Hamas bertemu dengan sejumlah kepala suku di Gaza yang memegang komando pemberian bantuan bagi rakyat Palestina.

Dalam pertemuan itu, kepala polisi ini mengatakan bahwa mereka harus berhenti mengambil bantuan itu jika tidak mau dibunuh. Namun seminggu kemudian, tentara Israel malah menembak mati pimpinan polisi itu. 

Tindakan oleh tentara Israel tersebut bukan atas arahan para kepala suku itu. Yang terjadi adalah ketiga kelompok ini terlibat dalam sebuah pertempuran untuk menguasai Gaza Utara dan distribusi bantuan. Akibat insiden itu, proses pengiriman bantuan menjadi semakin berbahaya dan tidak bisa diandalkan. 

Kementerian Kesehatan Hamas mengatakan bencana kelaparan masih menjadi ancaman, dan semakin banyak warga Gaza yang mati kelaparan.