Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I, Harga Batu Bara Ambruk 10,5%

Hidayat Setiaji
01 April 2024 09:00

Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan komoditas batu bara di sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik tipis pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun sepanjang kuartal I-2024, harga si batu hitam anjlok.

Pada Kamis (28/3/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk pengiriman Maret ada di US$ 129,1/ton. Naik 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 0,66% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga malah turun 1,45%.

Pada 3 bulan pertama 2024, harga batu bara membukukan koreksi 10,5%. Melanjutkan tren negatif tahun lalu, di mana sepanjang 2023 harga ambrol nyaris 64%.

Perkembangan di China jadi sentimen negatif bagi harga batu bara. Mengutip Bloomberg News, Analis Senior China Coal Transportation and Distribution Association (CCTD) Feng Huamin memperkirakan harga batu bara akan tertekan karena krisis sektor properti yang belum kunjung teratasi.