Tren positif harga emas Antam sejalan dengan harga emas dunia. Pada pukul 07:55 WIB pagi ini, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.250,86/troy ons. Naik 0,84% dari posisi akhir pekan lalu.
Pada perdagangan sebelum libur Jumat Agung, harga emas melonjak 1,75% ke US$ 2.232,38/troy ons.
Dalam seminggu terakhir, harga emas melesat 3,7% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 6,47%.
Pada kuartal I-2024, harga emas naik lebih dari 8% dan menjadi salah satu komoditas dengan kinerja yang impresif.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 78,42.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diperhatikan, RSI di atas 70 juga berarti sudah masuk zona jenuh beli (overbought).
Sementara indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 100. Sudah maksimal, juga memberi konfirmasi overbought.
Oleh karena itu, harga emas berisiko mengalami koreksi. Target support terdekat ada di US$ 2.221/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.196/troy ons bisa menjadi target berikutnya.
Adapun target resisten terdekat adalah US$ 2.255/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik lagi ke arah US$ 2.263/troy ons.
Dinamika harga emas dunia akan mempengaruhi harga emas Antam.
(aji)