Logo Bloomberg Technoz

Adanya inflasi yang masih ada di level tinggi hingga kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral memperberat laju pertumbuhan sektor teknologi. Kedua sentimen tersebut tentunya akan menjadi pendorong penurunan daya beli masyarakat.

Estimasi Konsensus Bloomberg Pendapatan dan Laba/Rugi GOTO (Bloomberg)

Adapun pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Maret 2023, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan laju kenaikan suku bunga di level 5,75%. Penahanan laju tersebut dilakukan setelah BI konsisten menaikkan suku bunga acuan hingga 225 bps selama 6 bulan terakhir.

Kenaikan suku bunga juga akan mendatangkan tekanan lainnya, yaitu hadirnya kenaikan biaya pinjaman alias bunga utang perbankan. Dengan demikian, nantinya akan berpengaruh pada Cost of Fund (CoF), yang pada muaranya dapat menekan angka margin keuntungan emiten dan saham teknologi.

Pergerakan Saham GOTO dalam 3 Hari Terakhir (Bloomberg)

Jika dilihat lebih jauh, meski mencatat kenaikan rugi bersih, pos pendapatan GOTO mengalami perbaikan. Pada kuartal IV-2022 angka pendapatan Rp 3,4 triliun, tumbuh 199% dibanding periode sebelumnya. Sedangkan raihan pendapatan disetahunkan Rp 11,3 triliun di 2022, naik 120%. Angka-angka tersebut merupakan laporan tidak diaudit, yang GOTO sampaikan kepada media Senin kemarin.

GOTO mengklaim melakukan upaya penghematan, baik dari sisi ruang lingkup tenaga kerja ataupun operasional bisnis. Hal ini berdampak langsung pada penurunan beban operasional tetap (fixed operating expense) dalam rata-rata bulanan sebesar 20% pada Januari-Februari 2023. Beban operasional tetap bulanan pada periode Oktober hingga Desember tahun lalu tercatat Rp 200 miliar.

Insentif dan biaya promosi pemasaran produk turun 34%, menjadi sebesar Rp 2,8 triliun. Meski mengurangi pemberian insentif kepada pelanggan, GOTO tetap menghasilkan angka pertumbuhan positif.

Tercatat, rata-rata transaksi pelanggan tumbuh 24% mencapai Rp 9,6 juta/konsumen/tahun pada kuartal IV-2022. Jumlah pelanggan loyal On-Demand Services dan e-commerce tumbuh 19% secara tahunan.

CGS CIMB Sekuritas dalam riset yang diterbitkan menjelaskan, sentimen fundamental tersebut mendukung topline GOTO akan bertumbuh pada masa mendatang.

Bersamaan dengan baru-baru ini menyesuaikan tarif komisi pada segmen bisnis ke pelanggan (B2C). Dengan kenaikan ini GOTO bisa mendapatkan kenaikan tambahan take-rate sebagai persentase dari nilai transaksi.

(wep)

No more pages