"Mendata kerugian, jika ada korban dari masyarakat atau bangunan yang rusak akan kita ganti," ujar Agus.
Sebelumnya, kebakaran terjadi pada gudang senjara nomor 6 sekitar pukul 18.05 WIB, Sabtu lalu. Kebakaran tersebut memicu sejumlah ledakan karena di dalamnya terdapat sekitar 160.000 munisi kedaluwarsa.
Pemadaman kebakaran baru bisa diselesaikan sekitar pukul 03.45 WIB, Minggu (31/3/2024). Selama proses pemadaman, dilaporkan terdapat 135 kepala keluarga (KK) sekitar lokasi gumurah yang diungsikan sementara.
Dalam sejumlah video dan foto yang beredar di media sosial, masyarakat di sekitar lokasi insiden menunjukkan sejumlah munisi yang terlontar dari gudang TNI berserakan di jalan dan rumah. Beberapa bangunan rumah juga dikabarkan mengalami sejumlah kerusakan ringan.
(red/frg)