Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan mungkin ada lebih banyak orang yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan, katanya.
Ukraina menembak jatuh sembilan rudal jelajah dari 14 rudal yang diarahkan padanya semalam, serta sembilan dari 11 pesawat tak berawak, kata pasukan pertahanan udara. Rusia juga menembakkan sebuah rudal balistik dan sebuah roket penerbangan berpemandu, kata pasukan tersebut.
Presiden Volodymyr Zelenskiy telah berulang kali mendesak mitra-mitra Ukraina untuk memasok lebih banyak peralatan pertahanan udara setelah Rusia meningkatkan serangan rudal dalam beberapa minggu terakhir, menyebabkan kekurangan listrik di seluruh negeri.
Lebih dari US$60 miliar bantuan militer AS yang direncanakan untuk Kyiv telah terhambat selama berbulan-bulan oleh pertikaian politik partisan di Washington.
"Teroris Rusia saat ini sedang melakukan serangan-serangan keji dalam upaya untuk menguras kekuatan Ukraina," kata Zelenskiy pada Sabtu dalam pidatonya di malam hari. "Kami mengirimkan sinyal-sinyal yang diperlukan dan permintaan konkret kepada semua mitra kami yang memiliki sistem pertahanan udara dan rudal yang diperlukan."
AS, Eropa, dan sekutu-sekutu lainnya "tahu persis apa yang kami butuhkan, dan mereka semua memahami betapa pentingnya membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan-serangan ini saat ini," kata Zelenskiy.
Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post yang dilakukan di Kyiv pada Kamis, Zelenskiy bersumpah untuk terus melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap fasilitas-fasilitas penyulingan minyak Rusia, meskipun AS tidak puas dengan kampanyenya.
"Kami menggunakan drone kami. Tidak ada yang bisa mengatakan kepada kami bahwa Anda tidak bisa," kata Zelenskiy mengenai serangan-serangan yang telah memangkas produksi kilang minyak.
Zelenskiy juga mengindikasikan dalam wawancara tersebut bahwa penundaan dalam menerima bantuan keamanan secara bertahap merusak kemampuan pertahanan Ukraina.
"Jika tidak ada dukungan AS, itu berarti kami tidak memiliki pertahanan udara, tidak ada rudal Patriot, tidak ada pengacau untuk perang elektronik, tidak ada peluru artileri 155 milimeter," katanya. "Itu berarti kami akan mundur, mundur, selangkah demi selangkah, dalam langkah-langkah kecil."
(bbn)