Transformasi Digital RI Didorong Startup & Teknologi Cloud
21 March 2023 13:53
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius terhadap akselerasi transformasi digital dengan merumuskan Peta Jalan Digital Indonesia 2021-2024 yang terdiri dari 4 pilar, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Fokus pemerintah saat ini adalah pembangunan last mile namun pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengkoneksikan lebih dari 12.500 desa yang belum memiliki kualitas jaringan internet yang bagus dan terjangkau. Sebelumnya pada 2021, pemerintah juga menyiapkan pembangunan lapisan middle mile berupa microwave link, fiberlink, dan satelit untuk pemerataan akses infrastruktur digital.
Menurut Senior Vice President Snowflake kawasan ASEAN dan India, Sanjay Deshmukh, para digital natives seperti startup dan pengembang aplikasi merupakan dua faktor yang mempercepat transformasi digital. Keduanya membangun perusahaan dengan memanfaatkan teknologi cloud yang memberikan banyak tekanan pada perusahaan tradisional untuk segera melakukan modernisasi.
“Ada lebih dari 2000 startup serta 2 juta pengembang di Indonesia. Ini yang baru saja terdaftar. Mungkin jumlahnya jauh lebih besar dari ini. Komunitas para developer serta perusahaan rintisan digital ini memberikan dorongan pada perusahaan-perusahaan tradisional untuk mempercepat transformasi digital mereka. (Misalnya) bank tradisional bersaing dengan perusahaan tekfin baru yang menawarkan produk serupa kepada konsumen yang sama. Bank tradisional tidak bisa lagi mengatakan kalau mereka tidak perlu modernisasi dan tidak perlu gesit,” ungkapnya di sela acara peluncuran kerjasama Snowflake-AWS.
Menurut Sanjay, keamanan data, tata kelola data, lokalisasi data sangat penting terkait regulasi dalam negeri hingga tingkat kenyamanan organisasi lokal.