Pembatasan ini merupakan bagian dari upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk mencapai kemandirian energi dengan mendorong produksi panel surya lokal.
Selain mewajibkan persetujuan pemerintah untuk pemasok modul, negara ini juga mengenakan pajak impor pada perangkat hardware tenaga surya.
India untuk sementara melonggarkan aturan ‘daftar yang disetujui’ setelah pemerintah menyadari bahwa kapasitas dalam negeri tidak dapat memenuhi permintaan, sehingga mengakibatkan jeda selama setahun yang menyebabkan membanjirnya impor dari Tiongkok dan Vietnam.
“Akibat pengecualian tersebut, produsen pembuat modul dalam negeri mengalami kerugian bisnis, karena pesanan dalam jumlah besar masuk ke Tiongkok. Hal ini mengakibatkan kurangnya pemanfaatan kapasitas dalam negeri,” kata Ashwani Sehgal, presiden Asosiasi Produsen Tenaga Surya India, dalam sebuah wawancara telepon.
“Kami memperkirakan volume penjualan dan penggunaan kapasitas kami akan meningkat sekarang,” pungkasnya.
(bbn/dhf)