Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengungkapkan alasannya tak terburu-buru menurunkan suku bunga. Menurutnya, para pembuat kebijakan tengah menunggu lebih banyak bukti yang menunjukkan inflasi Amerika Serikat (AS) sudah terkendali.

Powell menjelaskan, fakta bahwa perekonomian AS tumbuh dengan kecepatan yang solid, fakta bahwa pasar tenaga kerja masih sangat, sangat kuat, memberi pihaknya kesempatan untuk sedikit lebih percaya diri mengenai penurunan inflasi sebelum kami mengambil langkah penting dalam perekonomian AS, dengan menurunkan suku bunga.

Data inflasi baru yang dirilis sebelumnya “cukup sesuai dengan ekspektasi kami,” kata Powell pada di sebuah acara di Fed bagian San Francisco jelang akhir pekan ini.

Namun Powell menegaskan kembali bahwa penurunan suku bunga tidak akan tepat sampai para pengambil kebijakan yakin bahwa inflasi berada pada jalur menuju 2%, tingkat yang mereka anggap tepat untuk perekonomian yang sehat.

Saat ini, investor memperkirakan bank sentral AS akan melakukan pemotongan pertama pada bulan Juni.