Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg News, Jordan Fabian and Michelle Jamrisko

Presiden AS Joe Biden merencanakan perjalanan menengok reruntuhan Jembatan Baltimore yang ambruk ditabrak sebuah kapal, Selasa lalu. Biden merencanakan kunjungan pekan depan saat AS berupaya mempercepat pekerjaan darurat untuk membersihkan dan merekonstruksi jembatan.

Biden akan melakukan perjalanan bersama Gubernur Maryland Wes Moore, kata Biden kepada wartawan pada Jumat ketika dia kembali dari perjalanan penggalangan dana ke New York. 

Dia tidak merinci waktu kunjungannya. 

Departemen Transportasi AS menyediakan dana darurat sebesar US$60 juta (Rp953 miliar) untuk pekerjaan perbaikan darurat setelah runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore pekan ini.

Dana tersebut akan menjadi "uang muka untuk biaya awal" sementara pemerintah negara bagian Maryland mengerjakan perbaikan darurat, desain, dan rekonstruksi jembatan, kata badan federal itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (28/03/2024). 

Menteri Pete Buttigieg menjanjikan sumber daya lebih lanjut seiring berlanjutnya proyek.

Rekor pendanaan infrastruktur utama Biden adalah tema sentral dari upayanya untuk terpilih kembali. Pejabat federal mengatakan kepada anggota parlemen Maryland penggantian jembatan sepanjang 1,6 mil (2,6 kilometer) akan menelan biaya setidaknya US$2 miliar termasuk pembersihan.

Kapal kargo Dali berbendera Singapura menabrak jembatan pada Selasa setelah mengalami kehilangan tenaga penggerak. Pada Jumat, derek besar mulai berdatangan ke lokasi saat kru bersiap membersihkan reruntuhan.

Tabrakan itu meruntuhkan seluruh struktur jembatan, menewaskan enam orang dan menutup salah satu pelabuhan tersibuk di Pantai Timur AS. Kecelakaan tersebut sedang dalam penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB).

Jenazah empat dari enam orang yang diperkirakan tewas belum ditemukan. Meskipun demikian, pihak berwenang menghentikan sementara upaya pemulihan dan memulai operasi untuk membersihkan rangka jembatan raksasa yang runtuh menimpa kapal Dali.

(bbn/ain)

No more pages