Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar US$10,92 juta atau setara dengan Rp168,6 miliar sepanjang 2023. Angka itu anjlok 97,9% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar US$525,2 juta atau setara Rp8,34 triliun.

Berdasarkan laporan keuangannya yang dikutip Sabtu (30/3/2024), perseroan juga mencatatkan penurunan pendapatan menjadi US$1,67 miliar atau setara Rp26,67 triliun atau susut 8,2% dari tahun sebelumnya di US$1,83 miliar.

Emiten kongsi Group Bakrie dan Salim itu juga mencatatkan kenaikan beban pokok pendapatan menjadi US$1,54 miliar dari tahun sebelumnya di US$1,45 miliar. Sehingga, laba bruto juga susut menjadi US$137,2 juta dari sebelumnya di US$370,6 juta.

"Sekitar 40% dari pendapatan bruto dibayarkan untuk royalti, pajak dan subsidi yang secara signifikan mempengaruhi likuiditas dan marjin," ungkap manajemen dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (30/3/2024).

Sejatinya, total pendapatan perseroan itu ditopang oleh penjualan batu bara yang mencapai US$1,63 miliar. Namun, angka itu susut dari tahun sebelumnya di US$8,53 miliar.