Lei mengatakan mobil Xiaomi ini akan beradu dengan Model 3 produksi Tesla Inc. dan berusaha menyamai Taycan, EV produksi Porsche, dengan edisi kendaraan berkinerja tinggi.
Unggahan di media sosial yang dilakukan oleh Xiaomi menyebut bahwa pemesanan awal model SU7 ini mencapai 50 ribu hanya 27 menit setelah peluncuran.
Pengumuman rentang model SU7 dan tanggal rilis mbil itu menyebabkan harga saham perusahaan naik bulan ini. Para investor menyambut baik diversifikasi perusahaan dari bisnis utama ponsel pintar yang stagnan, namun Xiaomi masih harus membuktikan diri karena perusahaan itu masuk ke kategori yang benar-benar baru.
Seperti Apple, Xiaomi melihat kesempatan memperluas usaha ke sektor EV di saat kendaraan ini ditambah dengan elektronik dan konektivitas lebih banyak, meski Apple membatalkan proyek mobilnya pada Februari lalu.
"Saya tidak menyangka Apple akan mundur," kata Lei di acara itu yang ditonton oleh puluhan juta warga China melalui siaran langsung lewat internet.
Setelah mengurai rincian disain dan mesin mobil itu - opsi sembilan warga hingga kotak dashboard yang ramah dengan laptop dan pelindung UV di kaca berlapis tiga - CEO ini kembali merujuk Apple
"Xiaomi akan membantu pengguna Apple juga," katanya.
Mobil SU7 berwarna biru toska sudah dipajang di toko-toko Xiaomi di China minggu ini sehingga warga bisa melihat terlebih dahulu.
CEO dari perusahaan otomotif China lain seperti Xpeng Inc., Nio Inc.m dan Li Auto Inc. serta direksi BAIC Motor Corp. da Great Wall Motor Co. hadir dalam acara itu dan diakui sebagai teman oleh Lei.
Pasar global EV, yang sempat menjadi sektor menguntungkan akibat subsidi besar pemerintah, kini menjadi arena yang sangat kompetitif.
Tesla dan BYD Co. mendominasi pasar EV CHina, yang merupakan pasar terebsar di dunia, dan mereka terlibat perang harga sehingga menyulitkan produsen EV kecil.
Xiaomi berharap untuk melebarkan sayap dari konsumen domestik dengan produk yang merupakan buah hasil dari tim pimpinan mantan perancan BMW AG Tianyuan Li dan masukan konsultasi dari Chris Bangle, mantan petinggi BMW dan Fiat SpA.
Perusahaan berkantor pusat di Beijing ini mulai menatap langkah selanjutkan dari evolusi perusahaan, pembuat ponsel pintar terbesar ketiga dunia dengan strategi menjual ponsel spek tinggi dengan harga murah lewat daring.
Satu contoh perusahaan teknologi yang sukses di pasar EV adalah Huawei Technologies Co., konglomerat telekomunikasi China yang menyediakan solusi teknologi pada produsen mobil dan memajang Aito, produk EVnya, di toko mereka.
Xiaomi bermitra dengan BUMN China Automotive Group Co. dalam memproduksi mobil EVnya itu untuk menghindari proses lama untuk mendapat izin pihak berwenang.
(bbn)
