Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) melonjak hari ini. Rekor baru pun tercipta.
Pada Jumat (29/3/2024), emas Antam dibanderol Rp 1.249.000/gram. Melesat Rp 27.000 dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang termahal sepanjang masa.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.141.000/gram. Sama dengan kemarin alias stagnan.
Kenaikan harga emas Antam dipicu oleh pergerakan harga emas dunia. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.223,66/troy ons. Melejit 1,81% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang termahal sepanjang sejarah.
Harga emas masih berada di jalur pendakian. Dalam sepekan terakhir, harga naik 2,42% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melonjak 9,32%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 75,95.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun perlu diperhatikan bahwa RSI yang sudah di atas 70 berarti tergolong jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, harga emas rawan terkoreksi. Target support terdekat adalah US$ 2.188/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.178/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Sementara target resisten terdekat ada di US$ 2.227/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.230/troy ons.
Dinamika harga emas dunia akan menentukan harga emas Antam.
(aji)
