Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memastikan kartu kredit dengan jaringan domestik akan segera diluncurkan pada awal April mendatang.

"Sekarang BI berdiskusi terus dengan industri, sekitar 90% sudah disepakati arragemenet-nya, dan kemungkinan besar di akhir Maret atau awal April di-launching yang disebut kartu kredit domestik," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam diskusi dengan media di Yogyakarta, dikutip Selasa (21/3/2023).

Erwin mengatakan, nantinya pemrosesan penyelesaian (settlement) kartu kredit domestik ini akan menggunakan sistem jaringan Gerbang Pembayaran Nasioanl (GPN) atau BI Fast. GPN merupakan sebuah sistem jaringan antarbank di Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

"Kartu domestik sistemnya bisa pakai GPN atau BI Fast, bisa apa saja tapi sebetulnya itu sistem supaya nanti settlement-nya bisa di dalam negeri," kata Erwin.

Erwin menjabarkan, kartu kredit domestik ini nantinya akan berbeda dengan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) yang telah diluncurkan pada tahun lalu. Menurutnya KKP diluncurkan atas inisiatif pemerintah pusat yang ingin mendorong transaksi belanja pemerintah daerah dapat tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.